STRATEGI
PR DALAM MENANGANI KRISIS
PIZZA
HUT
(Untuk memenuhi Ujian
Akhir Semester 4)
Disusun oleh:
Rahma Nuzula Putri (2015-52-180)
Viera Nurulita Cahyani (2015-52-112)
Tito AdiPratama (2015-52-142)
Sendy Mulya Agustina (2015-52-004)
Widia Ayu Pertiwi H. C. (2015-52-076)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2017
1. Latar Belakang
Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang
mengkhususkan dalam pizza. Saat ini, Pizza Hut merupakan restoran piza
berantai terbesar di dunia dengan hampir 12.000 restoran dan kios pengantaran-ambil
ke luar di lebih dari 86 negara. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Yum! Brands yang
juga merupakan salah satu restoran terbesar di dunia. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada
tahun 1984 dan merupakan restoran pizza pertama di
Indonesia. Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT. Sari Melati
Kencana, yang merupakan anak perusahaan PT. Sriboga Raturaya, produsen tepung
terigu di Indonesia.
Sebelum menanggapi isu yang beredar di media, terlebih
dahulu menganalisis salah satu brand PT.
Sarimelati Kencana yaitu Pizza Hut dengan menggunakan analisis SWOT tujuannya
untuk mengetahui kekuatan, kekurangan, peluang dan ancaman yang mungkin saja
terjadi.
Strength : Dalam segi rasa, Pizza Hut memiliki
citarasa tersendiri dibandingkan dengan brand serupa. Tekstur Pizza Hut lebih
tebal dan dikelilingi keju mozzarela yang lezat. Dalam segi ukuran, Pizza Hut
juga cenderung lebih besar dan tebal meskipun dalam porsi Small Size.
Weakness : Pizza Hut belum tersebar luas
diseluruh Indonesia, hanya ada di kota-kota besar sehingga sulit ditemukan di
seluruh Indonesia.
Opportunity : Dalam segi pelayanan, Pizza Hut melayani konsumen dengan baik
dengan adanya delivery yang memudahkan konsumen mendapatkan Pizza. Pizza Hut
juga memiliki pelayanan yang baik dengan memberikan merchandise kepada keluarga
yang membawa anaknya berupa balon-balon dengan bentuk unik, botol minum, dan
lain-lain. Tujuannya untuk menarik perhatian konsumen.
Threat : Munculnya pesaing Pizza Hut yang meniru rasa dan harga.
3. Life Cycle Issue
Pada
tahap potensial isu, perusahaan mengalami isu yang berkembang dimasyarakat yang
menarik perhatian publik. Kemudian berlanjut ke tahap emergin, dimana intensitas isu semakin bertambah secara bertahap,
pada tahap ini isu-isu seharusnya sudah langsung direspon oleh perusahaan untuk
dicari solusi penyelesaiannya sebelum isu semakin parah. Di Current stage isu telah matang dan
memiliki dampak yang krusial tehadap perusahaan hingga isu beralih ketahap crisis issue, pada tahap ini krisis
berada dipuncaknya dan perusahaan merespon dengan mulai membuat program-program
untuk mengembalikan citra PT. Sarimelati Kencana, dengan adanya program-program
yang dilakukan membuat citra perusahaan kembali normal kembali, ini adalah
tahap dormant stage.
|
4.Identifikasi Krisis
Berdasarkan
monitoring table diatas dan life cycle issue dapat disimpulkan bahwa
Perusahaan kuliner spesialis pizza tersebut tengah mengalami krisis yang santer
dibicarakan oleh media, baik media massa maupun media sosial. PT. Sarimelati
kencana (pizza hut) mendapatkan isu atau pemberitaan yang membuat pemasaran pizza hut menurun drastis.
Isu tersebut adalah dugaan penggunaan bahan kadaluwarsa pada produk pizza. Isu
tersebut berawal dari suatu investigasi
yang dilakukan oleh dua media yaitu Tempo dan BBC Indonesia. Dalam ulasannya,
media tersebut menyebut ada 14 jenis bahan makanan usang diduga dipakai oleh perusahaan
lebih dari tiga tahun. Bahan baku yang digunakan melebihi enam bulan dari
tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan bahan baku. Berdasarkan
pemberitaan BBC Indonesia pada 4 September 2016, tim investigasi gabungan BBC
dan Tempo memperoleh sejumlah dokumen, surat elektronik atau email, dan foto –
foto dari seorang mantan petinggi di
Sriboga Food Group yang menunjukkan adanya praktik penggunaan bahan makanan
yang melampaui masa kedaluwarsa di sebuah jaringan restoran internasional.
Sumber yang sudah bekerja lama di grup itu berbicara kepada tim BBC Indonesia
dan Tempo dengan syarat identitasnya tidak dibuka.
Sumber
internal tersebut mengatakan, praktik memperpanjang masa kedaluwarsa secara
tidak sah ini terjadi secara sistematik, melibatkan manajemen tinggi perusahaan
itu di Indonesia, dan sudah berlangsung bertahun – tahun. Ditambahkannya
upayanya selama ini untuk menghentikan praktik itu sia – sia. Saat pertama kali
menyampaikan kasus ini kepada BBC, ia berkata: “Awalnya saya tidak ingin
berbicara kepada pers, karena sekali diungkapkan kepada pers, hal ini akan
diketahui umum, dan akan menjadi masalah yang merusak, yang tak bisa diperbaiki
dengan cepat, bahkan bisa tak bisa lagi dikendalikan.” Lalu sang sumber
internal memaparkan keputusannya untuk berbicara kepada tim investigasi Tempo
& BBC “Namun tampaknya, pers merupakan satu – satunya jalan terakhir untuk
memastikan (bahwa praktik perpanjangan masa kedaluwarsa ini dihentikan). Yang
penting (praktik ini) tidak terjadi lagi dan orang yang bertanggung jawab
dihukum secara setimpal." Dikutip di BBC Indonesia, " Suatu hari ia
dikagetkan oleh adanya beberapa galon berisi saos tempura dengan stiker yang
menandakan perpanjangan masa simpan. Ini bukan hal yang wajar. Ia pun
menanyakan soal itu, dan mendapat penjelasan bahwa langkah ini sudah disetujui
oleh bagian Quality Assurance (QA, Jaminan Mutu). Mencari
tahu lebih lanjut, dia pun mendapat kabar tentang dugaan bahwa memperpanjang
masa simpan adalah praktik yang sejak beberapa waktu biasa dilakukan di Sriboga
Food Group.
Jadi
dalam kasus Pizza Hut tersebut mengalami krisis yang diakibatkan oleh maraknya
pembicaraan di media massa maupun media sosial perihal tereksposnya praktik memperpanjang masa kadaluwarsa
bahan mentah yang digunakan oleh Pizza Hut. Oleh karena itu timbulah berbagai
opini di masyarakat yang sempat berdampak pada sepinya outlet - outlet Pizza Hut
yang berada di Indonesia.
5. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana PR PT. Sarimelati Kencana dalam
mengatasi kasus Pizza Hut
6. Strategi PT. Sarimelati Kencana dalam
mengatasi kasus Pizza Hut
Strategi
yang diambil dalam menangani krisis ini adalah strategi perubahan reaktif yaitu
strategi ini digunakan saat perusahaan atau lembaga beraksi terhadap isu – isu
yang memojokan atau kurang menguntungkan bagi perusahaan. Dimana perusahaan
tidak memiliki persiapan jangka panjang dalam menghadapi isu.
Strategi
program yang digunakan dalam mengatasi krisis dilihat dari monitoring issue table adalah press
release yaitu mengeluarkan klarifikasi terhadap isu yang beredar di media,
lalu melakukan media factory visit
yang mengundang pers untuk melakukan survei pada Ware House PT. Sarimelati Kencana secara langsung hingga ketahap
produksi Pizza dan siap santap, kegiatan selanjutnya mengundang food blogger dan vlogger untuk ikut melihat langsung pembuatan dari pizza hut dan
menulis serta mengunggah video yang berisikan tentang pembuatan dari pizza hut
tersebut. Sasaran dari program ini adalah khalayak dan costumer loyal dari Pizza Hut serta program ini bertujuan untuk mengklarifikasi
mengenai krisis Pizza Hut yang diisukan menggunakan bahan yang sudah
kadaluwarsa, lalu mengadakan seminar gizi dan kesehatan yang berkolaborasi
dengan ahli gizi dan kesehatan yang kredible yaitu Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah,
MS adalah seorang ahli kesehatan dan pengajar Indonesia. Ia menjabat
sebagai Ketua Umum Pergizian dan Pangan Indonesia.
Dalam
kasus tersebut PT. Sarimelati Kencana menggunakan Humas sebagai orang yang
mengklarifikasi dengan melakukan pendekatan melalui pers. Oleh karena itu
seharusnya Humas PT. Sarimelati Kencana selalu membina hubungan yang baik
dengan pers baik ketika sedang mengalami krisis maupun dalam situasi yang kondusif. Selain itu PT.
Sarimelati Kencana dapat menggunakan key
message “Better Ingredients, Better
Pizza” yang mempunyai makna bahan yang baik menghasilkan pizza yang lebih
baik dengan alasan untuk memulihkan citra dari brand Pizza Hut melalui media sosial (Instagram, Youtube, Twitter,
Line, dan Facebook) dan melalui iklan di media konvensional (Televisi, Radio,
Majalah, dan Koran).
7. Tahapan Pelaksanaan
Dalam
menangani kasus yang beredar mengenai perpanjangan masa kadaluarsa tersebut
mempunyai satu program dengan empat kegiatan pertama yaitu press release. Kegiatan yang kedua media factory visit, kegiatan ketiga adalah dengan mengundang food blogger dan vlogger, yang memiliki kekuatan sebagai influencer masa kini terhadap masyarakat, dan kegiatan keempat
yaitu mengadakan seminar gizi.
Kegiatan
pertama yang didahulukan adalah mengadakan media
factory visit yang mengundang pers langsung untuk datang ke Ware House agar dapat langsung melihat proses pembuatan
pizza dimulai dari bahan yang ada di Ware
House sampai siap santap pada restoran, karena pers adalah alat utama untuk
mempublikasikan klarifikasi mengenai pembuatan pizza yang sebenarnya dan pers
mempunyai kekuatan untuk menyebarkan informasi secara luas dan dapat diterima
khalayak disaat yang bersamaan selanjutnya dilakukan kegiatan yang kedua yaitu
mengundang food blogger dan vlogger guna memperkuat klarifikasi
melalui tulisan dan video dengan bahasa yang lebih mudah untuk dicerna oleh
khalayak karena saat ini masyarakat lebih banyak mencari informasi dan tentang
suatu kebenaran melalu internet.
Kegiatan
kedua yang didahulukan ialah dengan menjadi sponsor seminar gizi yang diadakan
pada kampus – kampus dengan bekerjasama dengan pakar gizi dan pangan Indonesia, yang mempunyai tujuan untuk menggiring opini
masyarakat mengenai bahan pangan yang masih layak untuk dikonsumsi.
Tabel
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Waktu
Kegiatan
|
September
|
Oktober
|
Press
Release
|
✔
|
|
Media
Factory Visit
|
✔
|
|
Food
Blogger & Vlogger Invitation
|
✔
|
✔
|
Seminar Gizi
|
✔
|
Press release dipublish pada tanggal 05 September 2016, lalu
dilanjutkan dengan kegiatan media factory
visit pada tanggal 08 September 2016, Selang satu minggu PT. Sarimelati
Kencana mengundang lima food blogger
dan vlogger yaitu : Julia &
Marius pemilik akun Instagram @anakjajan, Hans Subianto pemilik akun instagram
@stanislaushans, Daisy & Kato pemilik akun instagram @foodescape_id, dan
Mullie Marlina pemilik akun instagram @myfundiary kegiatan kerjasama dengan food blogger dan vlogger ini berlangsung hingga bulan Oktober, yang mempunyai tujuan
untuk mempromosikan key message yang
baru pada masyarakat. Pada bulan Oktober diadakan seminar gizi dan pangan yang
disponsori oleh Pizza Hut, dilakukan pada bulan Oktober karena dimaksudkan
untuk cooling down issue yang
beredar.
8. Monitoring
dan Evaluasi
Evaluasi
dilakukan pagi dan sore secara konsisten pada media sosial dan media mainstream tujuannya untuk memantau isu atau
informasi yang berkembang.
Dengan itu, PT. Sarimelati Kencana dapat mengetahui apakah program yang telah
dilakukan berhasil sesuai dengan harapan atau tidak, jika tidak sesuai dengan
harapan, maka PT. Sarimelati Kencana harus segera merevisi program sampai
tercapainya harapan yang diinginkan. Selain itu humas juga harus menjaga
hubungan yang baik dengan pers agar dapat memonitor isu apa saja yang keluar
pada media, sehingga jika masih terdapat isu perusahaan segera ditangani oleh crisis centre perusahaan.
Monitoring dalam kegiatan press release adalah respon perusahaan PT. Sarimelati Kencana
terhadap pernyataan yang diberitakan
oleh media, mengenai penggunaan bahan makanan yang sudah melewati batas waktu
produksi yang dapat diterima oleh masyarakat atau tidak. Selanjutnya monitoring di kegiatan media factory visit yaitu apakah berita
yang dipublikasikan oleh media yang diundang saat kegiatan press tour
berpengaruh atau tidak terhadap opini yang terdapat dimasyarakat. Lalu monitoring dalam kegiatan food blogger & vlogger invitation adalah bagaimana para food blogger & vlogger
itu mengembalikan citra perusahaan pizza hut melalui foto, ulasan, maupun video
yang mereka unggah di media sosial dengan menggunakan key messange brand Pizza
Hut yaitu “Better Ingredients, Better
Pizza”.
Evaluasi
keseluruhan dari kegiatan yang telah diimplementasikan oleh perusahaan pizza
hut dilaksanakan dengan mengamati dan mengumpulkan testimonial yang ada pada
media sosial.
nama aku shania ada yang mau jadi pacar aku?
BalasHapusdm
HapusYouTube TV - Videodl.cc
BalasHapusYouTube TV is an application for mobile and virtual reality (VR) sports games. It is designed to enable people to be more engaged youtube to mp3 with their Rating: 4.1 · 18 votes